Rungan.id NTB, Sumbawa – Aparat gabungan TNI-Polri, KPH Ampang Plampang, dan Perangkat Desa Jaya Makmur melaksanakan patroli bertempat di lokasi lahan sebekil wilayah Desa Jaya Makmur, Kecamatan Labangka, Rabu (29/05/2024).
Patroli gabungan ini merupakan tindak lanjut dari adanya informasi perambahan hutan yang semakin meluas dan memberikan warning terhadap penindakan hukum kepada pelaku perambah hutan. Serta Menindaklanjuti informasi adanya sengketa dan saling klaim lahan di lokasi Kokar Ayan antara warga pendatang penggarap lahan dan warga Desa Jaya Makmur selaku pembuka/perintis lahan yang ada di Desa Jaya Makmur Kecamatan Labangka.
Dalam kegiatan ini, tim patroli gabungan memberikan himbauan kepada warga tentang perambahan hutan yang semakin meluas serta tidak merambah hutan lindung agar tidak mengakibatkan kejadian tanah longsor dan bencana alam lainnya. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi tentang pembentukan kelompok pemanfaatan hutan yang sudah dibuka dengan penanaman kembali pohon yang produktif.
Sekcam Labangka juga memberikan himbauan tentang pendataan penduduk oleh pemerintah desa dan kecamatan serta mengajak masyarakat untuk taat aturan, baik aturan pemerintah desa maupun kecamatan, dan mengarahkan warga pendatang yang telah tinggal tahunan maupun yang baru datang untuk membuatkan KTP warga desa setempat.
Selain itu, Babinsa desa Jaya Makmur anggota Koramil 1607-02/Empang yang tergabung dalam patroli gabungan ini juga turut memberikan penyampaian kepada masyarakat untuk patuh pada aturan yang berlaku di pemerintah. Babinsa juga menyampaikan akan mengawal serta memonitoring situasi dan keamanan di wilayah tugas, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga alam demi kesejahteraan bersama.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam mengatasi masalah perambahan hutan, namun juga bisa menjadi wadah untuk membangun kesadaran dan kepedulian bersama dalam menjaga lingkungan.
Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat setempat, dan organisasi terkait dalam menjaga keberlangsungan kehidupan dan alam di sekitar. Selain itu, kegiatan seperti ini secara tidak langsung juga membentuk rasa kebersamaan dan persatuan yang tinggi di antara para aparat dan masyarakat setempat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran masyarakat dan organisasi lokal dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan di wilayah tersebut serta memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.(Pendim Sumbawa).