Single News

Kasdim 1607/Sumbawa Ikuti Rapat Koordinasi Hasil Temuan Patroli SMART RBM Lanskap Moyo Satonda

Rungan.id NTB – Sumbawa Besar, Kasdim 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan S.Sos., turut menghadiri rapat koordinasi hasil temuan patroli SMART RBM Lanskap Moyo Satonda yang berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa, Jl. Garuda No. 01 Kelurahan Uma Sima, Kabupaten Sumbawa. Senin (24/06/2024).

Rapat ini dipimpin oleh Polhut Madya BKSDA Provinsi NTB I Nengah Sudiarta, S.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak terkait.

Kehadiran Kasdim 1607/Sumbawa dalam kegiatan ini menegaskan komitmen TNI dalam mendukung upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan konservasi di Pulau Moyo Satonda. Rapat ini merupakan forum untuk menyatukan visi dan misi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk deforestasi, illegal logging, konflik tenurial, dan dampak lingkungan lainnya yang mengancam keberlanjutan kawasan Taman Nasional Moyo Satonda.

Dalam sambutannya, Polhut Madya BKSDA Provinsi NTB I Nengah Sudiarta, S.H., mengucapkan terima kasih atas dukungan dan fasilitasi dari Pemerintah Daerah Sumbawa serta semua pihak yang hadir. Beliau menyoroti pentingnya kerjasama lintas sektor untuk menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di kawasan ini, seiring dengan implementasi kebijakan dan regulasi yang ada.

Rapat ini juga menyoroti hasil patroli SMART RBM yang menemukan berbagai pelanggaran, yang akan direspons dengan langkah-langkah pengelolaan yang lebih proaktif dan preventif.

Kasdim 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan S.Sos., menegaskan komitmennya untuk terus mendukung patroli gabungan guna mengamankan kawasan dari kerusakan lebih lanjut.

Mayor Inf Dahlan S.Sos., berharap bahwa melalui partisipasinya dalam rapat koordinasi mengenai hasil temuan patroli SMART RBM Lanskap Moyo Satonda, langkah-langkah konkret dapat segera diambil oleh BKSDA NTB untuk mengatasi permasalahan yang persisten terkait dengan kerusakan hutan dan konflik tenurial.

Selain itu, Kasdim juga berharap agar BKSDA dapat intensif dalam sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan kawasan konservasi demi mencegah dampak buruk yang dapat mengancam ekosistem di masa depan. (Pendim Sumbawa).