Rungan.id//Sumbawa Barat, NTB – Dua orang remaja pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Taliwang, Kebupaten Sumbawa Barat tenggelam di Pantai Poto Batu, Kamis (04/07/2024).
Telah dihubungi oleh tim media via pesan Whatsapp (WA) Kalak BPBD Sumbawa Barat Abdul Hamid, S.Pd, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Amrullah, S.AP, membenarkan adanya kejadian kecelakaan di Pantai Poto Batu.
Disebutkan juga nama-nama korban masing-masing berinisial NF dan ZS adalah warga Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kamis siang 04 juli 2024 sekitar pukul 13.40 wita bertempat di Pantai Poto Batu Taliwang terdapat 2 korban tenggelam dengan inisial, (ZS) 14 tahun status pelajar SMPN 7 Taliwang Kelas 9 yang beralamat Kelurahan Telaga Bertong RT. 01 RW. 04 Lingkungan Bertong A Kecamatan Taliwang dan (NF) 14 tahun status pelajar SMPN 7 Taliwang Kelas 9, alamat Kelurahan Telaga Bertong Lingkungan Bertong A Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kronologis kejadian sekitar siang hari sekitar jam13.00 wita, serombongan 5 orang remaja, NF (korban), DKP, ZS (korban), RD, ZS, pergi bersama – sama Pantai Poto Batu untuk mandi.
Setiba di Pantai Poto Batu ke 5 orang remaja tersebut langsung mandi di pantai, pada saat korban bersama 4 temannya lagi asyik mandi di lokasi kejadian, tepatnya di ujung muara Pantai Poto Batu, NF (Korban) hanyut terbawa arus, di saat itu juga salah satu teman korban ZS (Korban) berupaya untuk memberikan bantuan evakuasi terhadap NF namun naas ZS ikut juga hanyut terseret arus, setelah dicoba dilakukan upaya penyelematan maka ketiga anak yang selamat berupaya meminta bantuan kepada warga sekitar.
Wakapolres Sumbawa Barat, Kabag Ops, Kapolsek Taliwang dan anggota Polres Sumbawa Barat serta Anggota Brimob tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu nelayan. “Sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia mereka tenggelam karena terseret ombak,” Wakapolres.
Kedua jenasah korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan besar hati keluarga korban telah menerima menerima kejadian ini sebagai musibah.
(R A)