Rungan.Id//Pontianak, Kalimantan Barat – Sejumlah kader dan simpatisan Partai Golkar Kalimantan Barat mengecam dan menyayangkan pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurahman yang mengancam akan memecat Ria Norsan dari keanggotaan Partai Golkar karena dianggap tidak patuh dengan organisasi Golkar dengan mencalonkan sebagai Calon Gubernur Kalbar yang di usung PDIP, Hanura dan PPP. Senin (2/9/2024).
Sebelumnya Maman Abdurrahman dalam sebuah wawancara dengan wartawan menyatakan bahwa partai akan mengambil tindakan disipliner terhadap kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai. Ditegaskan Maman bahwa keputusan untuk memecat kader yang membelot sudah sesuai dengan aturan partai.
“Apabila ada kader partai yang berjalan di luar keputusan partai, ya kita akan jalankan sesuai mekanisme organisasi yang ada,” ujar Maman, juga pada Rabu (28/8/2024).
Kenyataannya Partai Golkar sendiri justru secara resmi mengusung pasangan Sutarmidji-Didi Haryono pada Pilkada Kalbar 2024 yang keduanya diketahui bukan merupakan kader Golkar . Akan tetapi setelah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Kalbar Didi Haryono kemudian baru didaftarkan menjadi kader Golkar setelah melengkapi administrasi keanggotaan Partai.
Sikap Ketua DPD Partai Golkar Maman Abdurahman tersebut dinilai kader dan simpatisannya sendiri sebagai sebuah Kesombongan yang justru akan merugikan Partai Golkar Sendiri. Pernyataan keangkuhan Maman Abdurahman tersebut justru membawa dampak negatif bagi Calon yang diusungnya yaitu Sutarmidji-Didi Haryono dan justru sebaliknya Ria Norsan yang sebagian hidupnya dicurahkan membesarkan Partai Golkar di Kalbar malah akan mendapat simpati yang besar karena dizalimi.
Sebagai Contoh salah satu Tayangan sebuah aplikasi online yang memuat pernyataan Maman Abdurahman yang mengancam akan memecat Ria Norsan dari partai Golkar di tanggapi sedikitnya 259 Komentar masyarakat. Dari jumlah tanggapan di kolom komentarnya, 250 komentar justru bersimpati kepada Ria Norsan dan menyatakan akan mendukung dan memilih Norsan menjadi Gubernur Kalbar.Bahkan ada beberapa komentar yang sebelumnya pemilih Sutarmidji kemudian mengalihkan pilihannya ke Ria Norsan karena sikap Arogan Maman Abdurahman yang justru bertolak belakang dari garis Perjuangan Partai Partai Golkar yang lebih mementingkan kader.Namun garis partai Golkar justru dilanggar oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurahman.
Setelah pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Kalbar 27 sd.29 Agustus 2024 lalu yang diikuti 3 pasang calon yaitu Sutarmjdji-Didi Haryono, Ria Norsan-Krisantus dan Muda Mahendrawan-Jaki,us Sinyor, pupuslah sudah hasrat politik mantan Gubernur Kalbar Sutarnidji yang menginginkan Pilkada Kalbar hanya satu pasangan calon saja dengan cara memborong sebagian besar Parpol dan berusaha menjegal sejumlah partai lain memberikan dukungan ke calon lain. Masyarakat Kalbar yang majemuk sudah cerdas memilih calon terbaiknya dan tidak mau lagi di bohongi dengan janji janji Politik selama 5 tahun ini.
(Tim Redaksi)