Single News

Babinsa Desa Ngeru Bersama Pihak Terkait Laksanakan Rapat Koordinasi P4K Didesa Binaan

Rungan.id NTB – Sumbawa, Babinsa Desa Ngeru, Sertu Mukhlis, bersama perangkat desa dan instansi terkait laksanakan rapat koordinasi mengenai perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Desa Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September 2024, dengan fokus utama pada pemantauan ibu hamil yang memiliki risiko tinggi.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Kepala Desa Ngeru, Bapak Khaeruddin, Dokter Puskesmas Kecamatan Moyo Hilir, Ibu dr. Aniyah, Ketua PKK Desa Ngeru, Ibu Hadijah, Bidan Desa dari Puskesmas Moyo Hilir, Ibu-ibu Posyandu Desa Ngeru, serta Para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu dr. Aniyah memberikan sosialisasi langsung terkait risiko tinggi pada ibu hamil, dengan penekanan pada pentingnya deteksi dini dan perencanaan persalinan yang tepat guna mencegah komplikasi yang tidak diinginkan. Sosialisasi ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga medis terkait berbagai isu kesehatan ibu hamil.

Acara ini diakhiri dengan diskusi lebih lanjut antara perangkat desa dan masyarakat mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan pengawasan dan pemantauan kesehatan ibu hamil di Desa Ngeru.

Kehadiran Babinsa Desa Ngeru, Sertu Mukhlis, dalam rapat koordinasi ini merupakan merupakan wujud dukungan Babinsa dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat di wilayahnya.

Menurut Babinsa Desa Ngeru, kegiatan rapat koordinasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.

“Kegiatan ini memungkinkan kita untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga medis dan perangkat desa, dalam upaya memastikan bahwa ibu hamil di desa mendapatkan perhatian dan perawatan yang optimal. Dengan adanya koordinasi yang baik dan pemantauan yang intensif, kita dapat mengurangi risiko komplikasi dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk kesehatan ibu dan bayi,” ungkap Sertu Mukhlis.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan risiko komplikasi pada ibu hamil, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan persalinan yang aman dan terarah. (Pendim 1607/Sumbawa).