Rungan.Id//Lombok Utara, NTB – Polres Lombok Utara dalam upaya mendorong minat pelajar untuk bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kepolisian Resor Lombok Utara melalui Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres mengadakan sosialisasi terpadu penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2025 kepada pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sabtu (19/10/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses seleksi dan prinsip-prinsip yang dipegang oleh Polri.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro,S.I.K, M.Si., memalii Kabag SDM Polres AKP Agus Rachman, S.H., menjelaskan proses seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan dengan prinsip BETAH, yang merupakan singkatan dari Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Prinsip ini diharapkan dapat menarik minat pelajar untuk bergabung dengan Polri, karena menjamin proses seleksi yang adil dan terbuka.
“Kami ingin para pelajar memahami bahwa menjadi anggota Polri adalah sebuah panggilan mulia yang membutuhkan dedikasi dan integritas tinggi. Setiap calon anggota Polri harus melalui proses seleksi yang ketat dan adil. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat dan minat mereka untuk bergabung dengan Polri,” ujar AKP Agus Rachman pada Jumat (18/10).
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para pelajar yang hadir. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dan banyak yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang proses seleksi dan persyaratan menjadi anggota Polri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Gangga, H.L Rodi Karyawan, menyampaikan harapannya agar semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mengabdikan diri sebagai anggota Polri dan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami percaya bahwa dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), Polri akan terus menjadi institusi yang dipercaya dan dihormati oleh masyarakat,” ujarnya.
“Sekali lagi, terimakasih atas kerjasama dan dedikasi yang telah diberikan. Semoga sinergi antara dunia pendidikan dan kepolisian ini dapat terus terjalin dengan baik demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda kita,” pungkasnya.
(Alwan)
