Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) merupakan mekanisme demokratis yang penting dalam mewujudkan kedaulatan rakyat di Indonesia. Pemilihan secara langsung oleh rakyat memastikan bahwa Kepala Daerah bertindak atas nama dan untuk kepentingan rakyat. Dalam pelaksanaan Pilkada, peran kepolisian dalam pengamanan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa tingginya partisipasi masyarakat mencerminkan kualitas demokrasi dan kerukunan dalam masyarakat yang perlu dijunjung tinggi untuk menghindari konflik.
Pilkada adalah sarana bagi masyarakat untuk memilih pemimpin daerah yang akan mengelola pemerintahan dan pembangunan. Pemilihan ini menjadi penting karena Kepala Daerah diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan rakyat. Kualitas demokrasi di Indonesia dapat diukur dari partisipasi masyarakat dalam Pilkada, yang mencerminkan kesadaran politik dan komitmen warga untuk terlibat dalam pengambilan Keputusan
Polres Sumbawa melakukan persiapan pengamanan terhadap Pilkada dengan melibatkan semua jajaran kepolisian. Kerjasama antara Polres dan KPU sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan aman. Keterlibatan langsung anggota kepolisian dalam tahap awal Pilkada menunjukkan komitmen untuk mencegah konflik yang tidak diinginkan.. Tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada menjadi indikator kualitas demokrasi. Proses pemilihan yang demokratis dapat tercipta ketika masyarakat aktif berpartisipasi, dan kerukunan antar warga perlu dijaga untuk menghindari perpecahan antar warga. (AP)