Rungan.id NTB – Sumbawa, Peduli kebersihan lingkungan di wilayah, Koramil 1607-08/Moyo Hulu melaksanakan kegiatan Karya Bhakti bersama warga di Dusun Sebasang Untir, Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu pada Selasa (24/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan saluran air yang sering tersumbat akibat tumpukan sampah dan endapan tanah. Kondisi ini dinilai dapat mengganggu aliran air dan memicu banjir di musim hujan.
Anggota Koramil bersama masyarakat setempat bekerja sama membersihkan saluran air dari berbagai hambatan, seperti sampah plastik dan daun kering.
Pjs. Danramil 1607-08/Moyo Hulu, Kapten Inf Amdatullah menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Koramil terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kebersihan saluran air penting untuk mencegah banjir dan menjaga kesehatan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Danramil 1607-08/Moyo Hulu menambahkan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini juga merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-79, yang akan diperingati pada awal Oktober mendatang. “Selain menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi kami untuk semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sosial,” ungkapnya.
Kegiatan Karya Bhakti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus bergotong royong dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, tidak hanya saat ada kegiatan tertentu, tetapi sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Selain menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman, kegiatan ini juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara warga.
Kebersamaan yang terjalin melalui kegiatan ini akan menjadi modal sosial yang berharga dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik dalam bidang kebersihan maupun dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. (Pendim Sumbawa).
