Single News

Tragis, Warga Lape Ditemukan Gantung Diri di Area Persawahan

Tragis

Rungan.idSumbawa Besar|NTB,– Tragis, Seorang pria berinisial AM alias G (31), warga Desa Hijrah, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas gantung diri di pohon mangga di area persawahan Batu Kelit, Kamis (26/9/2024). Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan seutas tali rapiah melilit di lehernya.

Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, SH, S.IK, M.AP., melalui Kapolsek Lape, Iptu Sumarlin, SH., mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 13.10 WITA. Tim yang dipimpin langsung oleh Kapolsek segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan awal.

“Setelah tiba di lokasi, kami menemukan korban dalam kondisi tergantung di pohon mangga. Korban menggunakan seutas tali rapiah dan sudah meninggal dunia. Kami segera mengevakuasi jasadnya,” kata Kapolsek Lape, (26/9).

Unit Reskrim Polsek Lape kemudian melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Puskesmas Lape untuk dilakukan pemeriksaan medis (Visum Et Repertum). Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Menurut hasil penyelidikan awal dan keterangan dari saksi, sebelum kejadian tragis tersebut, korban sedang membantu warga lain memanen kacang hijau di area persawahan. Korban sempat diminta mengambil galah yang berada di pohon mangga untuk keperluan panen. Namun, setelah beberapa waktu, korban tidak kembali. Salah satu saksi yang mencari korban mendapati korban berada di atas pohon mangga dan sempat meminta korban untuk segera kembali ke lokasi panen. Korban malah meminta saksi untuk kembali terlebih dahulu.

Setelah korban tak kunjung kembali, saksi kembali mendatangi lokasi dan menemukan korban sudah tergantung di pohon tersebut. Saksi dan warga lainnya segera melapor ke pihak desa, yang kemudian melanjutkan laporan tersebut ke Polsek Lape.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Lape, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan tindakan autopsi lebih lanjut. (An)