Rungan.id||Sumbawa Barat, NTB – Dinas Kesehatan Sumbawa Barat Sampaikan Kebijakan Manasik Kesehatan Haji.Tentang Sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan rukun Islam ke 5 berhaji ke Baitullah.
Calon Haji Kabupaten Sumbawa barat mengadakan kegiatan manasik kesehatan dan pemantauan kebugaran kesehatan calon jamaah haji. Dilakukan di Lapangan depan Masjid Agung Darussalamlingk.ktc Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang.
Kegiatan Manasik kesehatan Haji dan pemantauan kebugaran kesehatan diikuti seluruh Calon Haji Yang sudah terdaftar sekitar berjumlah 123 calon haji di tambah 2 pendamping jumlah keseluruhan untuk calon jamaah haji Kabupaten Sumbawa barat untuk tahun 2024 berjumlah 125 jamaah haji.
Dikesempatan itu Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbawa Barat Saifullah S.Ip menyampaikan dan sekaligus membuka acara dengan tema “Manasik Kesehatan Haji dan Pemantauan Kebugaran Kesehatan Calon Jamaah Haji” Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saifullah S.Ip menyampaikan beberapa point tentang kegiatan Perlunya Manasik Kesehatan Haji, seperti melakukan senam supaya calon jamaah selalu sehat.
-lari-lari kecil
Artinya tetap memberi kebugaran kesehatan agar calon jamaah haji selalu menjaga kesehatan masing-masing .
Manasik kesehatan haji adalah proses pemberian informasi kepada jemaah haji yang bersifat promotif dan preventif tentang pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan sebelum keberangkatan, selama ibadah haji, dan setelah ibadah haji.
-agar mampu memelihara kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri sehingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam,” ungkap Sekdis.
Dalam Proses Penyelenggaraan kegiatan Manasik Kesehatan dan kebugaran kesehatan Haji Kabupaten Sumbawa Barat, Turut didampingi dalam kegiatan tersebut
-kepala bidang kesehatan
-Dokter
-dan seluruh kepala puskesmas Sumbawa barat
-beberapa perwakilan dari OPD Sumbawa barat.
(Bus)