Rungan.id NTB – Sumbawa, Koramil jajaran Kodim 1607/Sumbawa melaksanakan kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian dalam Program Strategis Pengembangan Pertanian (PSPP) volume 10 tahun 2024. Acara yang mengusung tema “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional” ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Juni 2024, bertempat di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Rabu (05/06/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Bapak Dr. Ir. H. Andi Arman Sulaiman, MP. Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM di sektor pertanian guna menghadapi potensi darurat pangan di masa depan. “Kita perlu mempersiapkan para petani dan seluruh pelaku sektor pertanian dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi,” ujar Menteri Pertanian.
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada peserta agar mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang pertanian. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara efektif dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
Komandan Kodim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan SE, M. Han., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian. “Koramil jajaran Kodim 1607/Sumbawa siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ini,” tegasnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk petani, penyuluh pertanian, serta anggota TNI yang bertugas di wilayah Kodim 1607/Sumbawa. Mereka akan menerima berbagai materi pelatihan yang meliputi teknik budidaya pertanian modern, manajemen sumber daya air, pengelolaan hama terpadu, serta strategi pemasaran hasil pertanian.
Dengan adanya kegiatan peningkatan SDM pertanian ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah masing-masing, sekaligus berkontribusi dalam mengantisipasi potensi darurat pangan di tingkat nasional. (Pendim Sumbawa).